Bahan PA SELASA, 6 SEPTEMBER 2022 “MENDENGARKAN FIRMAN TUHAN”

SELASA, 6 SEPTEMBER 2022

Roma 10 :16-21

MENDENGARKAN FIRMAN TUHAN

 

Banyak orang berpendapat bahwa mendengarkan humor bisa makin menenangkan hati dan pikiran. Yang lain berpendapat bahwa mendengarkan musik banyak manfaatnya bagi kesehatan, seperti menenangkan pikiran, memberi energi pada tubuh dan mengelola rasa sakit. Sekalipun tidak dapat diselaraskan dengan ceria humor dan musik, bagaimana dengan mendengarkan firman Tuhan yang darinya iman timbul?

Rasul Paulus menegaskan dalam perikop ini tentang kegagalan Israel, keberhasilan bangsa-bangsa lain, dan kebebalan yang terulang kembali dalam sejarah pertumbuhan kekristenan di Roma.

Ada dua hal yang Paulus tekankan di sini. Pertama, tidak semua orang menerima kabar baik (ay.16). Kedua, mereka mendengar tetapi tidak merespons (ay.18). Padahal. Iamn tumbuh dari mendengarkan pemberitaan tentang Kristus (ay.17, Ibrani 11:1)

Iman berarti percaya kepada pengharapan terbesar yaitu Tuhan Yesus yang telah menjelma menjadi manusia, menjalani hidup yang sempurna, mati sebagai kurban untuk dosa manusia, dan bangkit naik ke surga sehingga setiap orang yang percaya kepadaNya mendapatkan kemuliaan kekal.

Paulus juga menegaskan bagaimana Allah berkuasa membangkitkan kecemburuan bangsa Israel dan amarahnya karena Ia telah mengalihkan anugerahNya kepada bangsa-bangsa lain dan terhadap bangsa yang bebal (ay. 19-20)

Pengajaran Paulus hari ini merupakan peringatan bagi kita agar kegagalan Israel tidak terulang lbagi kita pada masa kini. Kita dapat mengintrospeksi diri, apakah kita masih setia mendengarkan firman Tuhan dan melakukan kehendakNya ? Allah menghendaki iman kita timbul dari pendengaran terhadap firmanNya.

Memutuskan untuk membaca satu perikop kitab di dalam Alkitab secara pribadi atau bersama keluarga dapat dimulai hari ini. Dengarkanlah Tuhan berbicara kepada kita tentang kehendakNya.

Berdoalah agar kita selalu siap mendengarkan dan menerima firman Tuhan yang disampaikan oleh para hamba Tuhan, sekalipun pengajarannya sangat menegur kita. Karena pada dasarnya manusia adalah pribadi yang tidak suka ditegur apalagi firman tersebut seolah ditujukan kepadanya. Tetapi, percayalah bahwa ketika Allah menegur kita lewat firman yang kita dengar, itu karena Ia sangat mengasihi kita dan tidak ingin kita melangkah jauh dari kehendakNya..

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Kumpulan Bacaan