“Pendamaian dan Keselamatan”

Bahan Kotbah Ibadah Jumat Agung

Roma 5: 6-11

Bapak:

keluargaku yang dikasihi Tuhan Yesus, ada seorang toko Mahatma Gandhi pernah menceritakan satu kisah tentang arti pendamaian. Alkisah, pada suatu hari ada seorang raja yang selalu menanyakan arti pendamaian. Apakah damai itu? Bagaimana cara memperolehnya, siapakah orang yang berhak mendapatkan damai, dll. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah pertanyaan yang selalu dicari sang raja di mana saja dan kepada semua orang bijaksana. Namun selama itu juga dia tak pernah menemukan jawabannya. Akhirnya sang raja pergi ke daerah perbatasan kerajaan dan menemui seorang kakek tua yang bijaksana. Orang Tua dan bijaksana itu kemudian memberikan sekantung padi kepada sang raja dan menyuruh sang raja untuk mencari jawaban tentang pendamaian itu di dalam butir-butir padi tersebut. Sang raja itu pun kembali ke istananya dan meletakkan butiran padi itu dalam sebuah kotak emas. Setiap hari sang raja meneliti butir demi butir padi yang diberikan sang kakek bijaksana itu  namun sang raja tidak juga menemukan jawabannya. 

Pada suatu hari datanglah sang kakek bijaksana itu di istana raja. Dia melihat sang raja yang sibuk meneliti butir butir padi itu. Sang raja lalu bercerita tentang pertanyaan-pertanyaannya tentang pendamaian, dan mengapa ia meneliti butiran padi itu setiap hari. Orang tua  bijak itu lalu berkata “ sebenarnya jawabannya sangat sederhana. Kedamaian itu ibarat makanan bagi jiwa, seperti padi ini juga makanan bagi tubuh. Namun, padi ini akan berkembang jika dia tak hanya diletakkan dalam sebuah kotak emas. Jika ditanam di sawah, padi ini akan mati lalu tumbuh dan menghasilkan lebih banyak padi lain. Demikian juga damai itu tidak hanya disimpan dalam benak dan hati, namun harus dinyatakan dalam pengorbanan agar benar-benar dapat bermanfaat bagi orang lain.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Kumpulan Bacaan