“Bergerak Bersama Untuk Pembebasan”

Renungan Minggu Bulan Pendidikan GMIT

Tema : “Bergerak Bersama Untuk Pembebasan

Umumnya pendidikan dianggap sebagai tanggungjawab sekolah semata, karena itu semua tanggungjawab pendidikan dibebankan kepada sekolah. Padahal pendidikan yang berkualitas membutuhkan kerjasama semua pihak.

Lumpuh adalah sakit yang membuat seseorang tidak berdaya, karena orang lumpuh tidak bisa beraktivitas. Markus menyebut ‘si lumpuh’ untuk menunjukkan bahwa di depan mata ada persoalan dan bagaimana upaya untuk menemukan solusi. Empat orang disebutkan melihat persoalan ini dan melakukan sebuah gerakan bersama yang tidak di pikirkan orang lain. Kita bisa menyebutnya sebagai gerakan membuka atap lalu menurunkan si lumpuh tepat di mata Yesus. Reaksi Yesus yang menyembuhkan si lumpuh menunjukkan kepekaan dan pengakuan akan sebuah gerakan yang tidak seperti biasa. Pelajaran berharga bahwa mnghadapi persoalan, diperlukan gerakan bersama dengan cara-cara yang baru. Ahli Taurat mengecam karena mereka masih terpenjara oleh cara lama yang justru tidak membebaskan dan menyembuhkan.

Gerak Bersama para sahabat orang lumpuh harus menjadi model proses pendidikan, termasuk di GMIT. Kondisi yang serba terbatas membuat sekolah-sekolah GMIT tidak bisa mengembangkan dirinya. Semua komponen perlu bergerak Bersama dan bersinergi untuk menemukan jalan terbaik demi Pendidikan yang berkualitas. Gereja, para pengajar, orangtua, pemerintah, lembaga-lembaga pendidikan, masyarakat sampai peserta didik merupakan pilar-pilar penopang dan penolong pendidikan. Bekerja sama jauh lebih baik daripada saling menunggu atau melempar kesalahan. Kalau kita bergerak bersama, pendidikan kita akan bangkit menuju masa depan yang lebih baik. Amin

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Kumpulan Bacaan