Bahan Khotbah Minggu Adven I, 3 Desember 2023

Bahan Khotbah Minggu Adven I, 3 Desember 2023
Bacaan Alkitab : Lukas 1:5-25
Tema : Tetap Berpengharapan dan Nantikan Janji Tuhan

 

Pengantar
Minggu Adven pertama ditandai dengan penyalaan sebatang lilin berwarna ungu yang berarti pengharapan. Umat Tuhan menantikan kedatangan Yesus Kristus dengan pengharapan dan penuh sukacita disertai pertobatan. Umat Tuhan selalu mempunyai harapan dalam kehidupan. Harapan (hope) berarti menantikan hal-hal baik, juga ketika kit menghadapi tantangan dan
kesulitan. Umat dipanggil untuk memberitakan pengharapan bagi semua orang. Sesulit apa pun hidup, orang bertahan karena berpengharapan. Pengharapan di dalam Kristus memberi kepastian bahwa Allah selalu beserta kita dan membawa kita kepada hal-hal baik yang dijanjikan-Nya.

Tafsiran Teks
Zakharia adalah imam biasa. Dia berasal dari rombongan Abia yang termasuk keturunan Lewi. Suku besar imam-imam Lewi terbagi dalam 24 divisi atau golongan. Abia adalah divisi ke-8 (Neh12:17; 1 Taw 24:10). Demikian juga istrinya Elisabet (Kel 6:22). Elisabet artinya Allah adalah sumpahku/saksiku. Keduanya hidup benar di hadapan Allah. Mereka adalah orang saleh yang melakukan hukum Allah dengan setia dan tidak bercacat. Namun kesalehan atau kekudusan tidak membuat mereka bebas dari pergumulan. Zakaria dan Elisabet tidak memiliki
anak, dan Elisabet dikatakan mandul. Bagi orang Yahudi, kemandulan merupakan cela besar bagi para perempuan (Luk 1:25; Kej 30:23), karena bagi mereka kemandulan merupakan kutuk dan aib sebab dianggap tidak setia kepada hukum Taurat. Sebagai manusia sepertinya Zakaria dan Elizabet kehilangan harapan untuk memiliki keturunan. Imam Zakaria mendapat jadwal untuk pelayanan di bait Allah. Pemilihan seseorang untuk melakukan pengorbanan di tempat kudus harus melalui undian dulu karena tidak diperbolehkan bagi para imam untuk memperoleh penghormatan tertinggi lebih dari satu kali seumur hidupnya. Dalam hal ini bukan suatu kebetulan kalau Zakharia terpilih saat itu sebab Allah ingin menyatakan sesuatu kepadanya (ay 8-9). Kita lihat di sini, bagaimana adilnya Allah kita di dalam membagikan tugas, sama sekali tidak ada unsur kolusi, koneksi dan nepotisme di dalam melayani Allah. Hal ini juga menjaga agar jangan seseorang menjadi sombong karena ia yang selalu melakukan pengorbanan.
Saat Zakaria sementara melayani, seorang malaikat menampakan diri kepadanya. Penampakan malaikat di sini sama halnya dengan penampakan yang terjadi pada zaman-zaman sebelumnya seperti penampakan kepada Abraham, Daniel, Yosua, dll, dengan maksud menyampaikan pesan dari Allah. Malaikat Gabriel adalah penghulu malaikat pembawa kabar yang diutus kepada Maria, dan Daniel pada zaman raja Nebukadnezar.
Gavriel dalam bahasa Ibrani artinya ’manusia Allah’. Apa yang terjadi di dalam kehidupan Zakharia dan Elisabet yang mandul, ternyata pernah dialami oleh Abraham dan Sara sebelumnya, di mana mereka juga bergumul untuk mendapatkan anak sampai pada masa tua, masa dimana sebagai seorang manusia sepertinya telah pupus pengharapan itu. Namun hal yang menarik kita temukan dalam pernyataan malaikat bahwa Tuhan akan mengabulkan doa Zakaria dan Elizabet. Hal ini menjelaskan bahwa sebagai orang yang percaya pada Allah, Zakaria dan Elizabet ternyata menaruh pengharapan pada Allah. Hal ini nyata dalam kesediaan mereka untuk terus berdoa. Mereka tidak kehilangan harapan sekalipun hal itu bagi manusia adalah mustahil. Melalui malaikat Tuhan, Zakharia mendapatkan pemberitahuan tentang anak yang dikandung oleh Elisabeth di hari tua. Zakharia dan Elisabeth sudah sangat tua sehingga tidak mungkin dapat melahirkan seorang anak dari dalam keluarga mereka. Sudah tidak ada harapan. Namun, Tuhan menjawab doa mereka pada usia yang tidak lagi produktif. Pemberitaan tentang anak yang dikandung oleh Elizabet mendatangkan keraguan dalam hati Zakaria. Keberadaan sebagai manusia dengan segala keterbatasan usia dan fisik membuatnya ragu. Dan akibatnya ia mengalami kebisuan. Namun Allah yang berjanji adalah Allah yang setia di tengah ketidaksetiaan manusia. Ia menepati tepat pada waktunya. Elisabeth melahirkan seorang anak laki-laki sebagai penggenapan nubuat nabi Yesaya (Yesaya 40:3). Pekerjaan Tuhan di dalam keluarga Zakharia dan Elisabeth menggambarkan tentang kasih Allah yang jauh melampaui daya pikir manusia. Allah terbukti menjawab doa lebih dari yang diinginkan dan diharapkan manusia. Allah setia dan menunjukan kesetiaannya pada mereka yang berharap padaNya.

Aplikasi
Kita yang hidup karena janji Allah dipanggil untuk membangun pengharapan yang tanpa batas. Kapan pun Allah berkehendak, kita dapat memperoleh jawaban dari apa yang diharapkan dan nantikan. Belajar dari penggenapan doa keluarga Zakharia dan Elisabeth, pengharapan di dalam Tuhan tidak akan sia-sia. Pengharapan kepada Tuhan perlu dirayakan dengan doa dan karya yang terus menerus. Allah berjanji akan terus mengasihi dan memberkati dan Ia akan menjawab setiap harapan yang terus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, tanpa henti. Kehidupan yang terus berpengharapan merupakan semangat yang perlu terus dibangun dalam diri orang-orang yang merayakan kelahiran Yesus dan yang sementara menanti kedatangan Yesus kembali ke dalam dunia sebagai hakim. “Pengharapan dimulai dalam gelap …” hal ini disampaikan oleh Anne Lamott dalam bukunya Bird by Bird. Makna yang terkandung dari ungkapan ini adalah bahwa dalam keadaan yang bagi kita tidak mungkin lagi, justru disitulah pengharapan pada Allah mesti muncul. Adakalanya pengharapan menjadi satu-satunya bahasa yang cukup kuat untuk melawan keputusasaan. Apa pun definisi pengharapan, sesuatu di dalam jiwa kita menyuarakannya. Terkadang terdengar kecil, seperti sebuah bisikan, tetapi suara itu ada di sana. Pengharapan terpancar dari kedalaman jiwa, dan seringkali lahir dari situasi yang kelam. Saat situasi serba kacau dan membingungkan, pengharapan muncul. Dalam bahasa Lamott, (pengharapan) itu adalah sejenis “kesabaran yang revolusioner” Melihat kehidupan dunia yang penuh keputusasaan saat ini karena berbagai tantangan, kita dipanggil untuk memberitakan tentang pengharapankepada semua orang.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Linkdin
Share on Pinterest

Leave a comment

Kumpulan Bacaan